Minggu, 23 September 2007

REALTIF

Segala sesuatu yang ada di dunai ini, menurut saya semuanya bersifat relatif.. Tidak ada yang berlaku mutlak, kecuali Allah SWT.

Menurut pacar saya, saya itu cantik. Sementara menurut teman saya, saya tidak cantikn tapi manis. Menurut pacar saya, suara saya seksi. Menurut teman saya, "begitu dibilang seksi."

Saya memiliki sebuah cerita.
Suatu ketika saya berjalan-jalan ke salah satu kota kecil di JAwa Timur, Pare. Seperti diketahui, Pare bisa dikatakan sebagai pusat pembelajaran bahasa Inggris bagi orang Jawa khususnya. Indonesia pada umumnya.

Di sana saya masuk ke sebuah asrama (english area). Tujuan utama saya datang ke sana adalah untuk menjenguk adiku yang sejak tiga bulan yang lalu belajar bahasa Inggris di Pare. Seperti kebiasaan banyak orang, setiap kita bertemu teman, saudara, atau sahabat atau siapapun yang pernah kita kenal, yang sudah lama meninggalkan kita, atau lama tidak bertemu, pasti akan melakukan peluk dan cium untuk melepas rasa kangen atau rindu. Begitupun dengan saya.

Untuk melepas rasa kangen, saya memeluk dan mencium adik saya. Malam harinya dilanjutkan dengan bercerita banyak hal.

Satu cerita yang sampai sekarang terus terngiang di telinga saya adalah sebuah cerita yang sempat membuat saya tertawa terpingkal-pingkal.

Di dalam sebuah kelas di mana adiku belajar bahasa inggris, ada seorang mahasiswa dari luar Jawa. Mahasiswa itu jauh-jauh datang dari luar Jawa sengaja untuk belajar bahasa inggris karena sebuah tuntutan. Dia diharuskan oleh dosennya untuk bisa berbahasa Inggris mengingat, kalau tidak salah, dia adalah anggota tim penelitian di kampusnya.

Mau tidak mau, suka tidak suka dia harus belajar bagaha inggris. Pada dasarnya dia sangat membenci bahasa inggris. Tentu saja dengan kondisi semacam ini, dia merasa bosan dan jengkel. Tapi bagaimana lagi. Sekali lagi itu adalah tuntutan.

Untuk mengungkapkan kekesalan dan kebosanannya, mahasiswa itu mengekspresikannya dengan sebuah ungkapan, "oh, my good!" Dengan kata "Good" dilafalkan "J" dpada huruf "g"nya. Menjadi, "oh, my jaad!"

Lalu mahasiswa itu, oleh teachernya ditanya, "what do you mean by jaad?" Jawabnya, "Tuhan. Alloh."

Mendengar cerita ini, saya tertawa terpingkal-pingkal, karena menurut saya cerita ini lucu. Namun belum tentu orang lain akan tertawa apalagi sampai terpingkal-pingkal mendengarnya.

Mengapa? Karena cerita ini bersifat relatif. Lucu menurut saya, belum tentu lucu menurut orang lain.

Yah, itulah. Bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini sifatnya RELATIF dan tidak ada yang bersifat MUTLAK kecuali hanya satu yaitu, my good, Alloh SWT.

Tidak ada komentar: